Search

Sabtu, 13 Februari 2010

Gantt Chart (Chapter One)

LAPORAN PRAKTIKUM

MODUL 9

FAAL KERJA

Shift / Kelompok :

2 / 06

Anggota :

1. Merlin Alois (01706800114)

2. Abigail (01706800115)

3. Lea Subagdja (01706800130)

4. Zefanya (01706800155)

Asisten

REZON

LABORATORIUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PELITA INDONESIA

BANDUNG

2008






BAB I

KENNETH VS DOUGLAS

I.1 Latar Depan[1] Masalah

‘I say nan algo sheep'eunde

neol pomyeon mamee teollyeo-oneun nareul

aesseodo wemyeonghaedo aneerago haedo

Im so in love with you

kyeolgoogen neoeende……’

Terdengar suara Jeong Jae Wook di sela – sela ketikan keyboard. Lagu itu sudah diputar 198 kali, sampai Mr. Winamp bosan. Namun, Abi sendiri tidak ngeh kalau dari tadi dia mendengarkan lagu yang sama. Sejak pulang kampus jam 4 sore tadi, dia langsung melesat masuk apartemennya dan stand by di komputer. Bersemayam dengan tenang di kursi sampai lupa makan – minum, cuma sesekali ingat untuk memancing di kedua lubang hidungnya.

Jam 1 subuh. Bajunya masih sama dengan yang tadi ia pakai di kampus. Segitu serunya sampai Abi sama sekali tidak kepikiran untuk tidur. Masih saja klik sana, klik sini. Ngetik sana….ngetik sini…..

“ABI !! ADA TELEPON MASUK!!”

“Mmmh…”

“ABI !! ADA TELEPON NIH!!”

“Iya, iya…..bentar dong, kagok nih…”

“ABI !! TELEPONNYA DIANGKAT DONG!! INI RINGTONE, TAU?!! JADI JANGAN CUMA NGOMONG ‘IYA, IYA’ ….!!!”

Cuma ringtone?? Abi menepuk ringan jidatnya. Oh iya,…. untung Merlin kepikiran buat nambahin kalimat terakhir. kalo ga, mungkin sampai minggu depan, incoming call cuma dijawab ‘iya, iya…’

Kenneth calling…. aduh, mau apa lagi sih? dari tadi telepon melulu. Ini sudah yang ke – 12 kali, nih!!

“Mmh…..”

“Halo lagi, Abi sayang, udah makan, belum?”

“Mmh…..”

“Eh,….lo udah tidur ya? Sorry, sorry….”

“Nggak kok, masih sama si Douglas…”

“Masih sama Douglas?? Subuh gini??”

“Ya iyalah…”

“Ya udah……, tapi besok kita jalan, ya. Tadi sore kan nggak jadi. Lagipula kita memang udah lama nggak pergi bareng. Gue bela – belain belum nonton Indiana Jones demi nonton bareng lo….”

“Aduh, nonton Indiana sih sendiri aja di Star Sports. Kayaknya minggu ini Pacers memang ada match, kok….”

Suara di seberang menghilang untuk beberapa detik.

“…..Abi sayang, Indiana Jones itu film, bukan tim basket NBA.” terdengar suara Kenneth yang mencoba tabah. “ Jadi besok OK, ya?”

“Aduh, nggak bisa. Besok Gue harus sama Douglas lagi….”

“SAMA DOUGLAS LAGI?!!” Nada suara Kenneth meninggi. “Listen Abi, Gue udah muak dengan segala kesibukan lo bersama mereka. Sejak kita jadian 4 bulan lalu, acara kita berdua tuh bisa dihitung pakai jari. Setiap Gue ngajak lo pergi, selalu saja segudang alasan. Sibuk inilah, itulah….Dulu sama Hawthorne, sekarang sama Douglas. Gue udah nggak bisa tolerir lagi!! SEKARANG, PILIH GUE ATAU MEREKA!!”

“Mmh….”

Kenneth menarik napas emosi. “ABIGAIL, LO PILIH GUE ATAU MEREKA?”

“Ya jelas, Gue pilih mereka.”

Terdengar kegeraman dari seberang sana. Kenneth menghilang untuk beberapa saat. “OK. FINE!!” …tut….tut……..

Tanpa ekspresi, Abi meletakkan ponselnya terdiam. Melipat kedua kakinya di atas kursi seraya berpangku tangan. Kemudian ia mengerutkan kening, dan memandang kosong ke arah lain. Namun, sesaat kemudian, ia tertawa kecil sambil tetap beralih kembali pada layar komputernya.

“Akhirnya….” gumamnya. Kemudian dengan semangat, Abi kembali mengetik…

III.5 Pengukuran zat asam (oxygen analyzer / DOUGLAS Bag)


E 5 . A

dengan A = L O2/menit

E = kkal/menit


Pengukuran denyut jantung

Y = 1,80411 – 0,0229038 + 4,71733 . 10-4 . X2


dengan X = denyut/menit,

Y = energi yang dikeluarkan รจ kkal/menit



[1] Latar depan, bukan latar belakang. Soalnya adanya di depan masalah, alias prolog. Garing ya? Well, gue cuma pesen. Di halaman selanjutnya, lo emang bakal nemuin hal – hal yang nggak penting n nggak lucu. Jadi lo nggak perlu repot – repot ngabisin tenaga buat ketawa, OK?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar